mouse

Kamis, 22 Oktober 2015

Neraca saldo setelah penutupan


Neraca Saldo setelah penutup


1. Pengertian dan Fungsi Jurnal Penutup
Akun pendapatan dan beban merupakan akun nominal atau akun sementara yang dibuka untuk menghitung laba/rugi perusahaan selama satu periode. Akhirnya saldo laba/rugi dipindahkan (ditutup) ke akun modal, sehingga akun sementara itu bersaldo nol.
Begitu juga dengan akun prive merupakan akun sementara yang digunakan untuk menampung (mencatat) penarikan modal selama satu periode akuntansi. Saldo prive ini juga dipindahkan (ditutup) ke akun modal.;
Proses pemindahan akun sementara ke akun modal dicatat dalam jurnal umum yang disebut dengan jurnal penutup. Setelah selesai jurnal penutup kemudian diposting (dipindahbukukan) ke dalam buku besar yang sesuai. Sehingga akun buku besar nominal akan benar-benar bersaldo nol.
Dapatkah Anda mengambil kesimpulan dari uraian di atas?
Jadi jurnal penutup adalah pencatatan pemindahan saldo akun nominal (sementara) berupa pendapatan dan beban ke akun modal melalui ikhtisar laba/rugi, serta pemindahan saldo akun prive ke akun modal.
Dengan demikian fungsi jurnal penutup adalah:
a. Menghitung jumlah laba/rugi dari akun pendapatan dan beban.
b. Memindahkan (menolkan) saldo akun sementara ke akun modal untuk pencatatan periode berikutnya.
c. Menghitung modal akhir periode.
Akun mana saja yang perlu ditutup?
Sebagaimana yang telah Anda ketahui sebelumnya bahwa ada beberapa akun yang biasanya perlu ditutup pada akhir periode, yaitu:
a. Akun pendapatan.
b. Akun beban.
c. Akun ikhtisar laba/rugi atau saldo laba/saldo rugi.
d. Akun prive.
Contohnya:
a.
Akun Pendapatan (bersaldo kredit)
Bila ditutup ke akun Ikhtisar Laba/Rugi, maka akun Pendapatan dicatat sebagai berikut:
 Pendapatan Jasaxxxx
  Ikhtisar Laba/Rugi xxxx
b.
Akun Beban (bersaldo debet)
Bila ditutup ke akun Ikhtisar Laba/Rugi, maka dicatat sebagai berikut:
 Ikhtisar Laba/Rugixxxx
  Beban xxxx
c.
Akun Ikhtisar Laba/Rugi atau Saldo Laba/Saldo Rugi
Bila diketahui ada saldo rugi, maka dicatat sebagai berikut:
 Modalxxxx
  Saldo Rugi xxxx
Sebaliknya bila diketahui terdapat saldo laba, maka dicatat:
 Modalxxxx
  Saldo Rugi xxxx
d.
Akun Prive (bersaldo debet)
Akun Prive ditutup ke akun Modal dan dicatat sebagai berikut:
  Modalxxxx
 Prive xxxx
Berikut ini dapat Anda perhatikan contoh menutup buku besar. Data yang diambil dari perusahaan jasa “Ryan Service” per 31 Desember 1999. Lihat kembali kertas kerja yang telah selesai Anda kerjakan.
Agar dapat membantu pemahaman Anda berhubungan dengan cara membuat jurnal penutup serta keterkaitannya dengan Neraca Saldo setelah penutupan, maka pada bagian akhir kegiatan ini akan disajikan dengan contoh praktek. Namun sebelumnya coba Anda pelajari dulu materi tentang Neraca Saldo Setelah Penutupan.
2. Neraca Saldo Setelah Penutupan
Apa itu Neraca Saldo setelah penutupan?
Neraca Saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah akun nominal atau akun sementara ditutup atau di-nol-kan saldonya dengan cara membuat jurnal penutup.
Jadi Neraca Saldo setelah penutupan berisi akun-akun riil saja, (harta, utang dan modal). Yang berguna untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debet dengan kredit akunakun buku besar setelah dilakukan penutupan. Neraca Saldo setelah penutupan ini juga diperlukan sebelum proses akuntansi periode berikutnya.
Untuk diingat!

 Isi Neraca Saldo setelah penutupan adalah akun riil, yaitu akun yang saldonya
terbawa dari periode ke periode akuntansi berikutnya.
Mengapa akun nominal (pendapatan dan beban) tidak dimasukkan ke dalam Neraca Saldo setelah penutupan? Akun tersebut tidak dicatat karena sebelumnya saldonya telah di-nol-kan (ditutup) dengan bantuan jurnal penutup yang telah dikerjakan. Contoh berikut dapat Anda pelajari sesuai siklus akuntansi yang harus dikerjakan. Pada perusahaan jasa “Ryan Service” mulai dari Buku Besar, Kertas Kerja, Jurnal Penyesuaian, Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan.
Perhatikan data berikut ini!
Bila jurnal penutup tersebut diposting ke dalam buku besar, maka dapat diketahui adanya buku besar yang bersaldo dan sebagian lagi saldonya sudah nol (tidak bersaldo).
Setelah diposting ke buku besar jurnal penutup, maka kembali disusun neraca saldonya, yang disebut dengan neraca saldo setelah penutupan. Seperti yang disajikan berikut ini.
Seperti itulah, siklus akuntansi yang harus dilakukan oleh bagian akuntansi di mana kegiatannya selalu berkelanjutan dan tidak pernah berhenti selama perusahaan tersebut masih menjalankan usahanya. Neraca saldo setelah penutupan ini merupakan data awal akuntansi periode berikutnya.
Contoh praktek di atas, rasanya cukup memberikan pemahaman kepada Anda tentang jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutupan.
Supaya Anda lebih menguasai materi tersebut diharapkan hendaknya Anda rajin terus berlatih. Bahkan menyenangkan juga bila Anda ingin mencoba mengerjakan praktek akuntansi tersebut mulai dari awal yaitu dari bukti transaksi dianalisis, kemudian dicatat dalam jurnal terus dilanjutkan ke buku besar, dari buku besar disusun saldo sementara ke dalam neraca saldo, begitu seterusnya sampai menyusun laporan keuangan perusahaan. Anda akan merasakan seolah-olah telah bekerja langsung pada sebuah perusahaan secara nyata.
Rangkuman
Dalam perusahaan perseorangan saldo rugi/saldo laba dan prive diperhitungkan ke modal. Jumlah pendapatan diselisihkan dengan beban, bila pendapatan lebih besar dari beban berarti memperoleh laba yang sifatnya menambah modal, sebaliknya bila pendapatan lebih kecil dari beban maka diketahui kerugian yang sifatnya mengurangi modal.
Untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debet dan saldo kredit akun-akun buku besar setelah diadakan penutupan, maka disusunlah suatu daftar yang disebut juga dengan Neraca Saldo Setelah Penutupan. Neraca Saldo Setelah Penutupan berisi akun riil saja, yaitu: harta, utang dan modal.
Untuk mengakhiri kegiatan ini, Anda kerjakan tugas berikut berupa soal dalam bentuk pilihan ganda. Selamat bekerja!


Rabu, 14 Oktober 2015

Pendiri OS Android Bakal Kembali ke Bisnis Smartphone Android

Andy Rubin adalah seorang yang membuat sistem operasi Android yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2005. Rubin pun sempat menjadi orang teratas dalam brand Android yang kemudian digantikan oleh Sundar Pichai pada tahun 2013. Semenjak itu Rubin kemudian memutuskan hengkang dari Google dan merintis usaha barunya.

Andy Rubin (Kredit: droid-life)
Andy Rubin (Kredit: droid-life)

Seperti yang diwartakan  The Verge, Kamis (3/12/2015), Rubin dikabarkan akan kembali ke bisnis smartphone. Namun bedanya kali ini ia tidak akan bekerja pada software lagi, namun lebih ke manufaktur pembuatan ponselnya saja. Smartphone buatannya juga akan tetap menjalankan sistem operasi Android.
Rubin sendiri baru-baru ini dikabarkan sedang tengah merekrut karyawan yang bakal bekerja pada perusahaan barunya itu. Namun belum jelas, apakah Rubin akan memimpin perusahaan baru yang akan ia dirikan itu, atau hanya akan sebagai pemasok dana saja.
Seperti yang telah diketahui, semenjak keluar dari Google, Rubin mendirikan sebuah perusahaan bernama Playground Found yang merupakan inkubator bagi startup. Hingga saat ini pun, perusahaan yang ia dirikan berhasil meraup dana hingga $300.000.000.
Semenjak menjalin hubungan yang baik dengan Redpoint Venture, ia memang dikenal aktif berperan dalam aktivitas penggalangan dana. Meski lebih sering menggelontorkan dananya pada bidang kecerdasan buatan dan inisiatif rumah pintar, namun Rubin dikabarkan tertarik menggaparap smartphone papan atas seperti iPhone besutan Apple.
Sangat menarik bila pendiri Android ini juga ingin membuat smartphone baru dengan tetap menjalankan sistem operasi yang ia buat sendiri sebelumnya.

Neraca saldo setelah penyesuaian

Neraca saldo setelah penyesuaian

Apabila ayat-ayat jurnal penyesuaian telah dibukukan ke buku besar maka sejumlah rekening di buku besar akan berubah saldonya, bahkan kemungkinan juga akan muncul rekening-rekening baru yang sebelumnya tidak ada dalam neraca saldo. Mari kita mengingat kembali bahwa salah satu dari tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Neraca Saldo Setelah DisesuaikanKolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian. Saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangkan angka-angka yang terdapat dalam kolom neraca saldo dengan kolom jurnal penyesuaian. Saldorekening pada neraca saldo yang tidak dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian dapat langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo setelah disesuaikan (adjusted trial balance). Contoh dari rekening yang tidak terpengaruh dengan jurnal penyesuaian adalah rekening kas.
Rekening-rekening dalam neraca saldo yang dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian harus ditambah atau dikurangi dengan jurnal penyesuaian tersebut untuk memperoleh saldo disesuaikan. Rekening Perlengkapan misalnya, dalam neraca saldo Perlengkapan bersaldo debet Rp 1.300,00 sedangkan dalam kolom jurnal penyesuaian dikredit Rp 1.125,00 maka di dalam neraca saldo disesuaikan rekening Perlengkapan menjadi bersaldo Rp 175,00 ( Rp 1.300,00 – Rp 1.125,00).
Perlu diperhatikan juga bahwa tidak hanya rekening yang telah ada dalam kolom neraca saldo saja yang dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan, tetapi penambahan rekening-rekening baru akibat dari jurnal penyesuaian juga dipindahkan dalam kolom neraca saldo disesuaikan.
Neraca saldo setelah disesuaikan dapat disusun langsung dari buku besar setelah data penyesuaian dibukukan di dalamnya. Cara lain juga dapat dilakukan yaitu dengan membuat suatu kertas kerja yang terdiri dari 3 pasang kolom, kolom (1) untuk neraca saldo sebelum disesuaikan, kolom (2) untuk jurnal penyesuaian, dan kolom (3) untukneraca saldo setelah disesuaikan.
Dengan menggunakan data akurat yang tersedia dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan maka penyusunan laporan keuangan dapat dikerjakan dan akan menghasilkan laporan keuangan yang akurat pula.
Catatan:
  • Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo debet, dalam kolom jurnal penyesuaian juga didebet, maka tinggal dijumlahkan.
  • Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo kredit, dalam kolom jurnal penyesuaian juga dikredit, maka tinggal dijumlahkan.
  • Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo debet, sedangkan dalam kolom jurnal penyesuaian dikredit, maka debet dan kreditnya harus diselisihkan (dikurangkan).
  • Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo kredit, sedangkan dalam kolom jurnal penyesuaian didebet, maka kredit dan debetnya harus diselisihkan (dikurangkan).