mouse

Minggu, 30 Agustus 2015

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Sahabat blogger saya akan menjelaskan siklus akuntansi perusahaan dagang bagi sahabat blogger yang belum tau apa itu siklus akuntansi langsung aja baca postingan saya...

Penjelasan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang (Tahap Pencatatan) - Beberapa hal yang berkaitan dengan catatan-catatan akuntansi dan prosedur-prosedur untuk perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan perusahaan jasa. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang juga terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Tahap Pencatatan
1) Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi
2) Pencatatan dalam jurnal
3) Pemindahbukuan ke buku besar

2. Tahap Pengikhtisaran
1) Pembuatan neraca saldo
2) Pembuatan jurnal penyesuaian
3) Pembuatan neraca lajur

3. Tahap Pelaporan
1) Penghitungan harga pokok penjualan
2) Pembuatan laporan keuangan
3) Pembuatan jurnal pembalik
4) Pembuatan jurnal penutup
5) Pembuatan neraca saldo setelah penutup.

Untuk saat ini akan dijelaskan Tahap Pencatatan


a. Bukti Transaksi
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus ada buktinya. Dalam melakukan transaksi jual beli, sebuah perusahaan dagang akan membuat atau memperoleh bukti transaksi. Berikut ini beberapa bentuk bukti-bukti transaksi pada perusahaan dagang.

1) Faktur
Bagi penjual, faktur akan menjadi bukti penjualan yang disebut faktur penjualan. Sedangkan bagi pembeli, faktur menjadi bukti pembelian (faktur pembelian). Jumlah yang dicatat oleh pembeli maupun penjual adalah jumlah akhir faktur. 

2) Nota Kredit
Kadang-kadang barang yang diperjualbelikan harus dikembalikan dengan alasan karena rusak, tidak sesuai dengan yang dipesan, dan lain-lain. Oleh karena itu penjual akan membuat suatu bukti transaksi yang merupakan kebalikan dari faktur penjualan, yaitu nota kredit. Bagi penjual, nota kredit akan menjadi bukti penerimaan kembali (retur penjualan). Sedangkan bagi pembeli, nota kredit akan menjadi bukti penerimaan kembali (retur pembelian).

3) Kuitansi
Setiap pengeluaran oleh perusahaan perlu dibuatkan kuitansi yang ditandatangani oleh si penerima pembayaran. Bagian perusahaan, kuitansi ini akan menjadi bukti pembayaran (pengeluaran uang). Sedangkan bagi penerima, kuitansi ini akan menjadi bukti penerimaan uang.

b. Pencatatan Transaksi Dalam jurnal Umum
Secara umum akuntansi perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan akuntansi perusahaan jasa. Perbedaannya terletak pada kegiatan (proses akuntansi) yang dilakukan kedua perusahaan tersebut. Perlu diketahui bahwa dalam perusahaan dagang terdapat akun barang dagang dan akun-akun lain yang berhubungan dengan barang dagang. Hal ini yang membedakan dengan perusahaan jasa. Untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bersifat prinsip antara proses pencatatan (jurnal) transaksi pada perusahaan jasa dengan perusahaan dagang.
Akun retur pembelian dibuat untuk mencatat pengembalian barang yang dibeli dari pemasok atau suplier. Akun retur penjualan dibuat untuk mencatat pengembalian barang yang dijual kepada langganan atau nilai barang yang dikembalikan oleh langganan kepada perusahaan.
c.Jurnal Khusus

1) Pengertian Jurnal Khusus
Setiap terjadi transaksi maka harus dicatat dalam jurnal umum dan diposting ke buku besar. Hal tersebut akan mudah dilakukan bila transaksi yang terjadi jumlahnya sedikit. Namun apabila jumlah transaksinya banyak, penggunaan jurnal umum menjadi tidak efisien. Untuk mengatasi hal tersebut maka digunakan jurnal khusus (buku harian khusus). Penggunaan jurnal khusus dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Berikut ini beberapa manfaat jurnal khusus.

a) Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
Pada jurnal khusus disediakan kolom-kolom khusus untuk beberapa jenis transaksi tertentu. Dengan cara ini penulisan nama akun pada waktu membuat ayat jurnal tidak perlu dilakukan tiap transaksi. Posting transaksi dari jurnal ke buku besar dilakukan sekaligus untuk transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode.

b) Memungkinkan pembagian pekerjaan
Setiap jurnal khusus dapat digunakan untuk mencatat satu jenis transaksi saja, sehingga memungkinkan pembagian tugas pencatatan kepada beberapa orang.

Dari uraian tersebut kita dapat mengetahui bahwa jurnal umum mempunyai perbedaan dengan jurnal khusus. Perbedaan antara jurnal umum dengan jurnal khusus dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Jurnal Umum
Jurnal Khusus
1. Bentuk jurnal umum terdiri atas tanggal, akun, keterangan, referensi (ref), dan jumlah yang terdiri atas debit dan kredit.
2. Semua transaksi hanya dicatat pada satu jurnal.
3. Posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke akun buku besar dilakukan setiap terjadi transaksi.
4. Biasanya digunakan untuk perusahaan dagang yang masih berskala kecil.
1. Bentuk jurnal khusus disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis.
2. Transaksi yang terjadi dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jurnal.
3. Posting dari jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala. Misalnya setiap satu minggu, dua minggu atau setiap akhir bulan.
4. Biasanya digunakan pada perusahaan yang besar dimana transaksi sejenis sering terjadi sehingga memerlukan pencatatan khusus.
Jurnal khusus tidak hanya dibuat oleh perusahaan dagang saja. Jenis perusahaan-perusahaan yang lain dapat membuat jurnal khusus jika memang dibutuhkan karena seringnya suatu transaksi terjadi dalam perusahaan.
2) Macam-Macam Jurnal Khusus
Jurnal khusus yang dibuat oleh perusahaan dagang disesuaikan dengan kebutuhan. Jika suatu transaksi terjadi berulang-ulang dan sama, maka dikelompokan pada satu jurnal khusus. Sesuai dengan kegiatan perusahaan dagang maka jurnal khusus yang sering digunakan adalah jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas. Apabila terdapat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus tersebut maka pencatatannya dilakukan pada jurnal umum.

a) Jurnal pembelian
Jurnal pembelian adalah jurnal untuk mencatat pembelian barang dagangan dan harta lainnya secara kredit. Sedangkan pembelian barang dagangan dan harta lainnya secara tunai dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.

Transaksi pembelian yang dilakukan bermacam-macam jenisnya maka jurnal pembelian dibuat dengan memerhatikan transaksi yang sering terjadi. Transaksi yang sering terjadi dibuat kolom khusus sedangkan untuk transaksi yang jarang terjadi digunakan kolom serba-serbi. Kolom serba-serbi digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit barang-barang yang tidak disebutkan dalam kolom khusus yang disediakan. Nama kreditor dan akun yang harus didebit dicantumkan pada kolom keterangan.

b) Jurnal pengeluaran kas
Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat pengeluaran uang, termasuk pembelian barang dagangan secara tunai dan pembayaran utang. Pada jurnal ini kolom utang dagang dan pembelian dibuatkan kolom khusus. Sedangkan untuk transaksi yang jarang terjadi dicatat pada kolom “Serba- Serbi”.

Untuk kolom kredit terdiri atas kolom kas dan potongan pembelian. Bila tidak ada potongan pembelian maka jumlah yang dicatat dalam kolom kas akan sama dengan debit pada kolom utang dagang. Namun bila terdapat potongan pembelian maka jumlah kredit pada kolom kas akan lebih kecil. Sedangkan jumlah potongan pembelian akan dicatat pada kolom potongan pembelian.

c) Jurnal penjualan
Penjualan barang dagangan oleh perusahaan dagang biasanya disebut penjualan. Penjualan barang dagangan secara tunai dicatat sebagai debit pada akun Kas dan kredit pada akun Penjualan. Biasanya dalam praktik, penjualan secara tunai dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Sedangkan penjualan secara kredit dicatat dalam jurnal penjualan. Jadi jurnal penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit. Penjualan barang dagangan secara kredit dicatat sebagai debit pada akun Piutang Dagang dan kredit pada akun Penjualan.

d) Jurnal penerimaan kas
Semua transaksi yang menambah jumlah uang kas dicatat dalam buku penerimaan kas (cash receipt journal). Uang kas dapat diterima dari berbagai sumber, misalnya setoran modal dari pemilik, pencairan kredit bank, penjualan tunai, penagihan piutang, dan penagihan wesel tagih serta bunganya.

Dalam perusahaan dagang, sumber penerimaan kas yang paling sering terjadi adalah penjualan tunai dan penagihan piutang dagang. Jurnal penerimaan kas dibuat untuk mencatat semua penerimaan uang.  Dengan demikian jurnal penerimaan kas dibuat kolom khusus. Banyaknya kolom dan judul akun ditentukan oleh sering tidaknya suatu transaksi terjadi.

e) Jurnal umum
Selain keempat jurnal khusus tersebut di atas, perusahaan harus tetap membuat jurnal umum untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus yang tersedia, seperti retur pembelian dan retur penjualan.

d.Buku Besar Pembantu

Jurnal khusus dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu, buku besar perusahaan juga dibuat untuk hal yang sama. Buku besar yang demikian itu disebut buku besar tambahan atau buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar pembantu digunakan untuk mencatat data lain disamping data yang terdapat dalam buku besar. Pada umumnya, buku pembantu merupakan bagian dari buku besar, yang merinci lebih lanjut data dalam salah satu akun. 

Akun di buku besar yang mempunyai buku pembantu disebut akun induk atau akun pengendali (controlling account). Buku pembantu dicatat setiap hari dari bukti pembukuan dan dibuat secara individual. Pencatatan transaksi dalam buku pembantu bersamaan waktunya dengan pencatatan pada jurnal. Dengan demikian pencatatan pada buku pembantu bukan berdasarkan pada jurnal.

Pada umumnya dalam perusahaan dagang, buku pembantu yang digunakan adalah buku pembantu piutang atau disebut buku piutang (account receivable subsidiary ledger) dan buku pembantu utang yang disebut buku utang (account payable subsidiary ledger). 

Fungsi buku piutang adalah mencatat rincian piutang perusahaan menurut nama langganan. Buku piutang merupakan rincian akun piutang dagang yang terdapat dalam buku besar. Dengan demikian akun piutang dagang merupakan akun induk bagi buku piutang. Adapun buku utang berisi rincian utang menurut nama kreditor. Akun pengendalinya adalah utang dagang.

Bentuk buku pembantu umumnya sama dengan buku besar. Buku pembantu dapat berbentuk ;
1) Buku Pembantu Bentuk Skontro
2) Buku Pembantu Bentuk Stafel

e. Posting dari Jurnal Khusus ke Buku Besar

Setelah transaksi dicatat dalam jurnal khusus, maka langkah selanjutnya yaitu memindahbukukan ke buku besar di setiap akhir bulan. Untuk melakukan posting atau pemindahbukuan dari jurnal khusus ke buku besar, perlu memerhatikan langkah-langkah berikut ini.

1) Menjumlahkan nilai transaksi pada jurnal khusus.
2) Menyiapkan akun-akun yang berhubungan dengan jurnal khusus.
3) Memindahkan angka-angka pada jurnal khusus ke akun yang bersangkutan. Jumlah kolom debit di jurnal khusus dipindahkan ke akun yang bersangkutan di sebelah debit. Sedangkan jumlah kolom kredit di jurnal khusus dipindahkan ke akun yang bersangkutan di sebelah kredit.
4) Berilah tanda posting dengan memberi nomor akun di bawah jurnal khusus. Untuk akun serba-serbi ditulis pada referensi kolom serba-serbi.
5) Pada kolom referensi tulis singkatan dari jurnal khusus dengan nomor halaman jurnal khusus. Untuk singkatan dapat digunakan sebagai berikut:
a) JB = Jurnal Pembelian
b) JJ = Jurnal Penjualan
c) JK = Jurnal Pengeluaran Kas
d) JM = Jurnal Penerimaan Kas

Sumbe:http://www.materisma.com/2014/10/penjelasan-siklus-akuntansi-perusahaan.html

Pembentukan Data Baru Pada MYOB Accounting

Hay sahabat blogger....
Sore ini saya akan membagikan sebagian ilmu saya kepada sahabat blogger bagaimana cara membuat pembentukan Data Baru Pada MYOB Accounting dan penejelasan tentang myob

Proses Pembentukan Data Baru pada MYOB Accounting

Pertemuan I

1. Dasar MYOB

MYOB kepanjangan dari Mind Your Own Business, program aplikasi sangat membantu kinerja bagian admnistrasi dalam menyelesaikan pekerjaan akuntansi di perusahaan. MYOB Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.Ada beberapa alasan kenapa kita harus menggunakan software ini dalam perusahaan, antara lain :

1. Mempunyai tampilan yang user friendly, karena transaksinya berfiat sederhana dan berupa gambar-gambar sehingga untuk pemula pun akan sangat mudah untuk memahaminya.
2. Mempunyai kemampuan export data ke program excel, sehingga laporan nya bisa juga di cetak di program excel.
3. Dapat diterapkan untuk 105 jenis perusahaan yang disediakan.
4. Mempunyai laporan keuangan yang sangat banyak termasuk setting pajak serta menampilkan analisa dalam bentuk grafik.

Prosedur Sistem Kerja MYOB Accounting :
Dimulai dari Pembuatan Data Perusahaan
1. Entri Data Saldo Awal Periode Perusahaan
2. Entri Data Bukti Transaksi Perusahaan
3. Entri Data Penyesuaian (Akhir Periode) Perusahaan
4. Mencetak Laporan Keuangan dan Laporan lainnya.

Berikut penjelasan secara singkat prosedur sistem kerja MYOB Acconting :
Ad.1. Pembuatan Data Perusahaan (prosesnya akan dijelaskan dibawah ini)
Dimulai dari :
a. Identitas Perusahaan
b. Memasukkan Periode Akuntansi, Awal dan Akhir Tahun Pembukuan
c. Cara Pembuatan Bangan Akun Perusahaan
d. Folder Lokasi Penyimpanan Data Perusahaan
e. Membuat Data Akun baik secara Import dari data lain maupun proses satu persatu
f. Mengatur Proses Linked Account
g. Menghapus Akun yang tidak perlu jika ditemukan
h. Membuat Kode Pajak Perusahaan (PPN 10% dengan Linked ke PPN Keluaran & Masukan)
i. Membuat Nama Produk dan atau Persediaan Barang Perusahan (jika perusahaan dagang)
j. Membuat Nama Pelanggan Perusahan
k. Membuat Nama Pemasok Perusahaan

Ad. 2. Entri Data Saldo Awal Periode Perusahaan
Dimulai dari :
a. Pembentukan Saldo Awal Neraca Perusahaan
b. Pembentukan Saldo Awal Piutang Perusahaan
c. Pembentukan Saldo Awal Hutang Perusahaan
d. Pembentukan Saldo Awal Persediaan Perusahaan
(baik secara kuantitas maupun secara harga pokok)

Ad. 3. Entri Data Bukti Transaksi Perusahaan
Dimulai dari :
a. Proses Jurnal Pembelian
b. Proses Jurnal Penjualan
c. Proses Penerimaan Kas (dari sisi Piutang maupun selain dari Piutang)
d. Proses Pengeluaran Kas (dari sisi Hutang maupun selain dari Hutang)
e. Proses Pembentukan Jurnal Umum

Ad. 4. Entri Data Penyesuaian (Akhir Periode) Perusahaan
Dengan penerapan Modul Accounts - Record Journal Entry (akan dijelaskan pada pertemuan berikut)

Ad. 5. Mencetak Laporan Keuangan dan Laporan lainnya
Dengan penerapan Modul Accounts - Reports (akan dijelaskan pada pertemuan berikut)

MYOB ini berjalan dibawah sistem operasi windows dan sebaiknya windows yang lebih tinggi seperti Vista, XP, 7 dan lain-lain. Setelah di install di komputer kamu, maka jalankan software aplikasi MYOB tersebut maka akan tampil gambar sebagai berikut.


Penjelasan dari gambar diatas sebagai berikut :
1. Open berfungsi untuk membuka file yang sudah dibuat sebelumnya.
2. Create digunakan untuk merancang file yang baru.
3. Explore digunakan untuk membuat file dengan menggunakan contoh perusahaan yang disediakan oleh program.
4. What’s New untuk melihat atau mencari informasi yang baru seputar program Myob
5. Exit berguna untuk keluar dari Program Myob.


2. Setting Awal Myob Pembentukan Data Perusahaan Baru

Pada awal kita buka program MYOB Accounting (dalam hal ini kita gunakan Versi 18), maka akan diperlihatkan sebuah tampilan dengan beberapa pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file untuk perusahaan bar, langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih Create, kemudian akan tampil gambar sebagai berikut.

2. Klik Nextsaja, karena itu adalah informasi awal program MYOB.
3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama Perusahaan, alamat, No. Telepon, Fax dam Email, atau dapat juga hanya diisi nama perusahaan dan alamat perusahaan, lalu klikNext.

4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi.
Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2009 dan settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last month of financial (bulan akhir periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion Month (bulan awal periode akuntansi). Karena kalau anda sala, makapada waktu menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik Next.
5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next saja.

6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.
Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program Myob
Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain
Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut.
Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya, standarnya pilih saja No. 2 (untuk mengimport data akun dari Excel) lalu klik Next.

7. Kemudian lakukan tempat/lokasi penyimpanan data anda dengan mengklik Change, utamakan disimpan di drive Local Data(D) dengan Folder baru.
Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda.
9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center.

10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda seperti gambar dibawah ini :



Demikian settingan awal dalam membuat file data perusahaan baru pada MYOB.
Sangat mudahkan ... untuk pertemuan kedua akan ditampilkan pada pertemuan berikutnya. 

"Dengan banyak belajar dan latihan maka kamu akan menguasai ilmu tersebut dengan sempurna".
Semoga berhasil!

Sumber:https://sites.google.com/site/teknologiakuntansimasakini/bikin-data-baru-di-myob

Kamis, 20 Agustus 2015

Cara kerja mobil hybrid

Mahalnya harga bahan bakar minyak, membuat produsen mobil berlomba-lomba membuat mobil yang irit bahan bakar minyak. Tentunya mobil yang irit bahan bakar kemudian mengurangi performa kendaraan tidak akan disukai oleh sebagian besar konsumen. Oleh karena itu, pabrikan mobil membuat teknologi mobil Hybrid atau disebut dengan nama mobil Hybrida. Dengan tujuan irit konsumsi bahan bakar minyak tanpa mengurangi performa mobil. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara kerja mobil hybrid?
Cara Kerja Mobil Hybrid
Kendaraan Hybrid menggunakan penggabungan manfaat dari mesin bensin dan motor listrik tenaga baterai, untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Mesin bensin menyediakan sebagian besar tenaga untuk mobil, dan motor listrik memberikan daya tambahan bila diperlukan, seperti untuk mempercepat kendaraan dan untuk menyalip.
Dihalaman ini, kami akan menuliskan untuk Anda, akan prinsip kerja mesin mobil Hybrid, secara simple agar mudah dimengerti. Dengan anda mengerti cara kerja mesin mobil Hybrid, akan memudahkan anda untuk mengambil pilihan, apakah beralih ke mobil Hybrid atau tidak.

Cara Kerja Mobil Hybrid Standar & Full Hybrid

Mobil hybrid sebuah mobil yang menggabungkan mesin menggunakan bahan bakar minyak dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga baterai. Ada beberapa tujuan dari teknologi mobil Hybrid, seperti mobil irit bahan bakar minyak, peningkatan tenaga mobil dan daya tambahan untuk penambahan alat yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio.
Jenis mobil Hybrid saat ini ada dua, Hybrid standar dan full Hybrid, cari tahu cara kerja mobil Hybrid standar dan full Hybrid di bawah ini.

Cara Kerja Mobil Hybrid Standar

1. Starting (Menghidupkan Mesin)
Pada saat menghidupkan mobil dan mesin mulai panas, jika baterai dalam keadaan perlu di isi. Maka mesin generator akan mengubah energi yang dihasilkan dari mesin bensin menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.
Cara Kerja Mobil Hybrid Starting Hybrid Standar
2. Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada saat anda membawa mobil pada saat kecepatan jelajah, sekitar 60 – 80 kilometer / jam, mesin bensin akan sepenuhnya mengambil alih tenaga penggerak mobil, dan jika baterai kekurangan daya, saat kecepatan jelajah, energi yang dihasilkan mesin bensin akan dirubah oleh generator untuk mencharge baterai.
Cara Kerja Mobil Hybrid Kecepatan Jelajah Hybrid Standar
3. Kecepatan Saat Menyalip
Untuk menyalip kendaraan lain, di perlukan tenaga akselerasi yang tinggi. Untuk mencapai energi akselerasi dengan cepat, maka tenaga dari mesin bensin dan tenaga dari motor listrik menggunakan baterai keduanya di gunakan sesuai dengan kebutuhan pengememudi.
Cara Kerja Mobil Hybrid Kecepatan Saat Menyalip Hybrid Standar
4. Kecepatan Mobil Saat Pengereman.
Pengereman mobil pada mobil Hybrid disebut dengan nama pengereman regeneratif (Regenerative Braking). Saat anda mengerem tenaga mobil akan menjadi sia-sia pada mobil non Hybrid. Sedangkan di mobil Hybrid, putaran roda saat pengereman berfungsi sebagai generator dari energi gerak menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh roda, disimpan pada baterai mobil untuk energi pengerak motor. Daya listrik baterai untuk untuk penggerak motor dihasilkan dari pengereman regeneratif dan dari mesin bensin, sehingga mobil Hybrid tidak memerlukan pengisian ulang baterai dengan pencolokan ke outlet listrik.
Lihat disiniCara Kerja Rem ABS mobil.
Cara Kerja Mobil Hybrid Kecepatan Mobil Saat Pengereman Hybrid Standar
5. Kecepatan Mobil Saat Berhenti Sementara.
Pada teknologi mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari baterai.

Cara Kerja Mobil Full Hybrid

Cara kerja mobil Hybrid jenis full Hybrid, secara penuh menggunakan tenaga dan sumber utama energi dari mesin bensin. Sedangkan fungsi dari motor listrik memberikan tenaga tambahan jika diperlukan. Pada mobil full Hybrid, motor listrik digunakan sebagai satu-satunya sumber penggerak mobil saat mobil dalam kecepatan rendah, jadi sangat efektif saat di jalan terjadi kemacetan. Jadi mobil full Hybrid sangat irit bahan bakar saat di jalanan macet.
1. Starting (Menghidupkan Mesin)
Di mobil full Hybrid, daya untuk menghidupkan peralatan electronik pada mobil di ambil dari baterai, seperti audio, AC, lampu. Mesin mobil akan menyala saat baterai perlu tambahan daya. Jadi jika baterai dalam kondisi penuh, maka mesin mobil tidak akan menyala walaupun anda sudah menghidupkan mobil.
Cara Kerja Mobil Hybrid Starting Full Hybrid
2. Kecepatan Rendah
Pada akselerasi awal, kecepatan mobil rendah dan memundurkan mobil, mobil akan digerakan oleh motor listrik dan motor listrik akan mengambil daya dari baterai. Jika baterai harus diisi daya kembali, generator akan menghidupkan mesin dengan sendirinya untuk mengisi daya baterai. Pada mobil full Hybrid, saat kecepatan mobil lambat, biasanya di bawah 20 kilometer / jam, energi pengerak mobil akan diambil dari baterai dan mesin mobil yang menggunakan bahan bakar minyak di matikan. Jadi pada jalanan macet, mobil full Hybrid akan irit bahan bakar.
Kecepatan Rendah Mobil Full Hybrid
3. Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada kecepatan jelajah, mesin bensin dan motor listrik bersamaan digunakan untuk menggerakan mobil. Generator juga merubah energi gerak untuk digunakan mencharge baterai.
Kecepatan Jelajah Full Hybrid
4. Kecepatan Saat Menyalip
Saat menyalip, pengemudi akan memerlukan daya akselerasi. Daya ini diambil dari mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan. Jadi daya tarikan saat menyalip melebihi daya tarikan mobil non Hybrid, tentunya dengan jenis mobil yang sama.
Kecepatan Saat Menyalip Full Hybrid
5. Kecepatan Mobil Saat Pengereman
Pengereman regeneratif, merubah fungsi motor dari pengerak roda menjadi penghasil daya listrik. Motor listrik putarannya di balik, sehingga putaran roda saat pengereman menghasilkan listrik yang disimpan dalam baterai.
Kecepatan Mobil Saat Pengereman Full Hybrid
6. Kecepatan Mobil Saat Berhenti
Sama seperti pada mobil Hybrid standar, pada teknologi mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari baterai.

Selasa, 18 Agustus 2015

Google Ingin Merancang Chipset Sendiri Untuk Perangkat Android

Seperti yang kita ketahui, Google saat ini merupakan penguasa jagat dunia mobile melalui sistem operasi Android miliknya. Saat ini, perangkat yang menggunakan sistem operasi Android menduduki posisi tertinggi dengan bermacam-macam vendor dibaliknya.
(kredit: Tweaktown)
(kredit: Tweaktown)
Namun Google nampaknya belum puas menguasai dunia mobile dengan sistem operasi mobile saja. Ada banyak perbedaan antara Android dan iOS, sistem operasi Android didukung oleh banyak penyedia prosesor seperti Qualcomm, MediaTek, bahkan Samsung, sedangkan untuk iOS didukung dengan hardware rancangan Apple sendiri. Masalah utama yang dihadapi Android adalah adanya fragmentasi, dan Google dikabarkan akan meniru Apple dalam hal ini.
Rumor ini pertama kali dikabarkan oleh The Information, yang megatakan bahwa Google akan bertemu dengan perusahaan produsen chip untuk membicarakan rencana pembuatan chip rancangan Google. Pembicaraan tersebut rencananya berlangsung pada musim gugur ini, namun tidak diketahui dengan siapa Google akan mengadakan pembicaraan untuk merancang chip besutannya.
Selain itu, tujuan Google berencana merangcang chip untuk Andorid agar mereka dapat menerapkan berbagai fitur-fitur menarik di dalamnya. Fitur yang akan ditambahkan seperti Augmented dan virtual reality serta fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan dari kolaborasi antara hardware dan software yang sangat erat.
Rencana Google ini memang harus ditunggu realisasinya, entah berita tersebut benar atau tidak, namun dampak positifnya perangkat Android akan semakin optimal kinerjanya. Mungkin ada yang beranggapan bahwa rencana Google ini akan mematikan bisnis manufaktur dari produsen chipset, namun bisa saja rencanya Google merancang chipset sendiri dapat dijadikan sebagai refrensi bagi para manufaktur chip agar dapat membuat chip yang bisa lebih dekat dengan sistem operasi Android.

Sabtu, 15 Agustus 2015

15 Agustus: Hari St. Tarsisius, Santo Pelindung Misdinar

15 Agustus: Hari St. Tarsisius, Santo Pelindung Misdinar

Santo Tarsisius kurang dikenal. Selain anak-anak misdinar/alumni mungkin sedikit yang tau karena hari peringatan santo Tarsisius bertepatan juga dengan hari raya Santa Perawan Maria diangkat ke surga. Karena itu "lebih penting" daripada Santo Tarsisius jadi seakan-akan gak ada hari perayaan Santo Tarsisius (begitu gw diajarinnya)


Berikut ini cerita singkat Santo Tarsisius:

Pada masa itu agama Katolik kayak dilarang gitu jadi penganutnya harus diam-diam merayakan ekaristi. Suatu hari Tarsisius memberanikan diri untuk nganterin Hosti untuk orang-orang Katolik yang dipenjara karena katanya mereka rindu menyambut Tubuh Kristus, tapi imam sendiri mukanya udah terkenal jadi bisa gawat kalo beliau yang nganterin. Jadi Tarsisius mengajukan diri soalnya karena dia kecil kan juga jadinya gak mencurigakan.

Dalam perjalanan, Hosti itu disembunyiin dalem baju, tapi trus temen-temennya yang bukan Katolik ngeliat Tarsisius yang gerak-geriknya mencurigakan seperti menyembunyikan sesuatu. Lalu mereka mengepung Tarsisius dan mengancam supaya Tarsisius ngasih liat apa yang diumpetin.

Singkat cerita Tarsisius dibully tapi dia tetep bertahan melindungi Hosti tersebut sampe sekarat. Dia sempet diberi perawatan tapi akhirnya meninggal juga.



Kurang lebih begitu ceritanya. Kalo mau lebih lengkap silakan google sendiri :D

Santo Tarsisius, seorang Martir 'kecil' dengan iman yang besar, harus mati karena melindungi iman dari godaan teman seumurannya. Jaman sekarang pun setiap hari mungkin kita harus terus melindungi iman kita dari orang-orang sekitar kita, malah mungkin dari teman kita sendiri seperti kisah Santo Tarsisius. Akan jadi pertanyaan kalo kita sendiri gak tau iman apa yang kita lindungi.

Kita hidup di masa damai. Memang masih ada ancaman 'kecil' sebagai golongan minoritas. Mungkin juga konsekuensi iman kita gak separah jaman Santo Tarsisius yang sampe harus mati. Tapi menurut gw masa seperti ini yang menjadi bahaya karena kita akan menjadi lebih rileks yang menyebabkan 'pertahanan iman' kita menghilang.

Gw bukan bicara tentang mempertahankan supaya kita tetap beragama Katolik karena beragama bukan berarti beriman.

Berapa banyak orang beragama tapi gak beriman?
Berapa banyak orang merayakan ekaristi tapi 'gak percaya' akan kehadiran Tuhan dalam wujud roti kecil?
Berapa banyak orang beragama yang selalu berkompromi dengan dosa, bahkan mencari-cari celah dari kebenaran?

Gw banyak menemukan orang yang setengah-setengah menjalani agama menganggap ajaran agama seperti peraturan tata tertib sekolah yang boleh dilanggar kalo gak ketahuan.

Ngomong-ngomong soal tata tertib sekolah, selama SMA gw selalu dapet nilai A untuk sikap karena gw gak pernah melanggar aturan......dan ketahuan. huehuehue. Gw jago menyelamatkan diri dari aturan karena gw tau semua daftar pelanggaran jadi gw bisa mencari celah.

Saat gw gak melihat aturan sekolah itu berguna, bahkan aturan itu cuma karena sekolah gak suka liat muridnya seneng, saat itu pula fokus gw bukan melihat nilai dibalik aturan melainkan cuma supaya gak ketauan melanggar dan dapat nilai A untuk sikap dan keliatan jadi anak baik.

Sama kayak aturan berkendara di jalan raya akhirnya banyak dilanggar karena orang gak peduli lagi kenapa aturan itu dibuat. Aturan di jalan sebenarnya dibuat supaya tingkat kecelakaan berkurang, tapi sebenernya ngelanggar-langgar dikit gak kenapa-kenapa koq. Tapi dari melanggar dikit-dikit gak kenapa-kenapa akhirnya jadi kebiasaan. Selama gak ada polisi kenapa gw harus nurut aturan lalu lintas.


Sama dengan aturan dan perintah agama. Gw menemukan bahwa aturan agama Katolik semua punya maksud dan tujuan. Bukan dibuat untuk menyusahkan ato cuma aturan belaka. Tapi saat orang gak lagi peduli akan nilai dibalik aturan, maka niat untuk taat gak lagi ada, yang ada malah mencari pembelaan.

Misal contoh paling gampang: pornografi dan masturbasi yang katanya dosa, tapi orang-orang akan beralasan: daripada gw perkosa orang mending gw masturbasi aja. Toh gak merugikan siapa-siapa. Bahkan pake bawa-bawa alasan secara medis kalo masturbasi itu baik untuk kesehatan bla-bla-bla. Padahal kalo ditarik kebelakang, kebohongan seksual itu merupakan penyebab awal manusia jatuh dalam dosa (berdasarkan Teologi of the Body tapi karena gw bukan ahlinya jadi gw gak mau sok-sok ngejelasin)


Kembali soal iman, apakah kita punya iman? Ataukah kita cuma menjalankan ajaran agama secara buta dan fanatik tanpa mengerti sama sekali akan iman kita? Banyak orang Katolik yang gw kenal akan sangat tersinggung kalo agama, atau Tuhannya disinggung. Tapi ditanya soal ajaran agama gak tau. Bahkan masih cari-cari celah untuk dosa. Apakah itu iman?

Dari kisah Santo Tarsisius, bahkan seorang anak kecil pun tau arti suci dari Tubuh Kristus dalam rupa roti, bahkan rela melindungi roti itu dengan nyawanya. Masi adakah iman itu untuk masa kini terutama untuk generasi muda?



Sedikit curhat ya. gapapa donk ini kan blog gue! hahaha
sejak kecil gw sudah mencari kebenaran. Sejak kecil gw suka belajar alkitab. Dari SMP gw sudah ikut persekutuan doa orang-orang tua sendirian karena gw suka mendengar pembahasan tentang alkitab. Tumbuh sebagai anak yang 'freak' kayak gitu merupakan tantangan sendiri. Di saat anak seumuran gw cuma ke gereja seminggu sekali dan sehari-hari di sekolah nyontek, gw menjadi agak tersingkir dan dianggap makhluk langka. Pada saat itu gw bener-bener merasa kalo iman gw harus dilindungi mati-matian. Antara gw menjadi sama kayak anak-anak lain yang ke gereja seminggu sekali sambil maen hape, atau gw mendalami agama gw.

Dan yang lebih parah adalah, saat gw yang sudah dicap sebagai orang suci (bahasa yang lebih baik daripada sok suci) melakukan kesalahan maka akan menjadi bahan untuk menyerang gw. Katanya anak baik koq begitu. Ah percuma lu tiap hari ke gereja sendirinya masih begitu. Dan sejenisnya. Pasti taulah gimana.


Tapi menurut gw itulah iman. Semakin banyak gw mencari, semakin banyak gw menemukan, dan semakin gw sadar kalo hal itu gw tinggalkan maka gw akan rugi banyak.

Saat lu sudah mengetahui kebenaran, akan berasa bego banget saat lu menyangkal hal itu. Dan gw sering menyangkal kebenaran itu dan merasa bodoh, tapi gw akan selalu bangkit lagi karena dalam hati gw gak bisa menyangkalnya

Sumber : http://iamotish.blogspot.co.id/2013/08/15-agustus-hari-st-tarsisius-santo.html

Rabu, 12 Agustus 2015

Sejarah Komputer

Halo Guys. apa kabar ?
saya akan memperkenalkan blog dengan bertemakan sejarah komputer selain itu saya akan memberi tips/artikel yang lain.saya mendapat tugas membuat  dari guru KKPI,Hheheh  harap maklum kalau ada artikel yang tidak berhubungan dengan sejarah komputer

Sejarah Komputer Generasi Pertama (1940 – 1950)

 Komputer Generasi Pertama menggunakan beberapa tabung vakum yang besar dan kompleks seperti crystal diodes, relays, resistors, dan capacitors yang membutuhkan daya listrik sebesar 150 kilowatt. Komputer elektronik pertama yang digunakan untuk umum yaitu ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Sudah berbentuk digital, namun belum menggunakan kode biner sebagai prosesnya. Digunakan untuk memecahkan rangkaian lengkap tentang masalah komputasi. Diprogram menggunakan plugboard dan switch, yang sudah mendukung input dan output dari IBM card.
Komputer elektronik pertama yang digunakan untuk non-umum yaitu ABC (Atanasoff-Berry Computer), ten British Colossus computers, german Z3, LEO, UNIVAC, dan Harvard Mark I.

Sejarah Komputer Generasi Kedua (1955 – 1960)


Komputer Generasi Kedua muncul setelah ditemukannya transistor, yang kemudian mulai mengganti tabung vakum dalam desain komputer. Dengan transistor, daya, panas dan bentuk jauh lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi pertama. Namun, masih jauh lebih besar dengan komputer sekarang ini.

Komputer dengan transistor pertama ini dibuat di University of Manchester pada tahun 1953. Yang paling populer dari komputer transistor generasi kedua ini adalah IBM 1401. IBM juga menciptakan drive pertama (sebuah media penyimpanan) pada tahun 1956, yang dikenal dengan IBM 350 RAMAC.

Sejarah Komputer Generasi Ketiga (1960)




Penemuan Integrated Circuits (IC) atau dikenal juga dengan microchips, membuka jalan untuk komputer generasi ketiga atau yang kita kenal dengan komputer sekarang ini. Berbentuk jauh lebih kecil dengan generasi komputer sebelumnya, dengan transistor yang lebih banyak dan dibenamkan ke dalam microchips tunggal. Dalam tahap perkembangannya, komputer generasi kedua masih bertahan.

Pertama munculnya minicomputer yang didasarkan pada kedua transistor dan microchips seperti IBM System/360. Komputer ini jauh lebih kecil dan lebih murah daripada generasi-generasi sebelumnya. Sejarah Komputer Generasi Ketiga dikenal sebagai mainframe komputer. Minicomputer dapat dilihat sebagai jembatan antara mainframe dan microcomputer sebagai proliferasi dalam perkembangan komputer.

Sejarah Komputer Generasi Keempat (1971)




Microchips berbasis Central Processing Unit (CPU) pertama, terdiri dari beberapa microchips untuk komponen CPU yang berbeda. Dorongan untuk integrasi semakin besar dan miniasturisasi dipimpin menuju single-chip CPU, di mana semua komponen CPU yang diperlukan dimasukkan ke sebuah microchips tunggal yang disebut microprocessor. Microprocessor pertama yaitu Intel 4004.

Munculnya microprocessor melahirkan evolusi dari microcomputer, bentuk yang akhirnya akan menjadi komputer pribadi yang kita kenal sekarang ini.

Sumber : http://ilmupengetahuan.org/sejarah-komputer-dan-perkembangannya/